Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, Penduduk diartikan sebagai orang-orang atau sekumpulan orang yang mendiami suatu tempat atau suatu daerah. Indonesia, sebagai negara yang menjunjung tinggi demokrasi, kerjasama sangat diperlukan dalam masyarakat. Tujuanya adalah menciptakan rasa kerjasama dan tenggang rasa antara penduduk, saling menghormati satu dengan yang lain.
Didalam berpenduduk, Pasti ada sebuah organisasi yang memimpin daerah tersebut, Contohnya saja di lingkungan tempat kita tinggal: Organisasi Rukun Warga (RW), Organisasi Rukun Tetangga (RT), Orgnanisasi Perkumpulan ibu-ibu, dan masih banyak lain. Perbedaan kerap menjadi batu sandungan dalam berpenduduk. Keegoisan dan kesombongan meruapakan contoh kecil yang dapat menyebabkan keratakan antara penduduk.
Masalah penduduk tidak lepas dari jumlah yang terus bertambah, setiap harinya pasti ada bayi yang terlahir dan akan menjadi penduduk. Hal ini tentu sangat mengkhatiwrkan, mengingat banyak jumlah penduduk di Indonesia. Sensus merupakan cara pemerintah untuk mengetahui perkembangan jumlah penduduk dari waktu – ke waktu.
Didalam kita bermasyarakat, tentu ada permasalahn dan problematikan yang timbul antara penduduk. Berikut ini adalah Contoh kecil masalah yang timbul di lingkungan masyarakat :
1. Permasalahan Ekonomi
Masalah ini tentu tidak asing lagi bagi penduduk Indonesia, Sejak era Bapak Presiden Soeharto, Indonesia mulai mengalami permasalahan ekonomi. Masalah ini sangat menyangkut dengan namanya Uang. Uang digunakan warga untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya, baik itu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Sampai saat ini pemerintah menggunakan berbagai cara untuk mengatasi permasalahn ekonomi di Indonesia, mulai dari adanya Bantuan Langsung Tunai atau lebih dikenal dengan singkatan BLT, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Tentunya hal ini sangat membantu penduduk yang kurang dalam perekonomian. Target BLT dan BLSM ini kurang tepat sasaran, karena ada beberapa orangnya yang sebenarnya tidak berhak atas bantuan tersebut, malah menjadi bagianya.
2.Masalah Pendidikan
Hingga saat ini masalah pendidikan masih menjadi perhatian khusus oleh pemerintah. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau menjadi penyebab masalah ini timbul. Pemerintah selaku jajaran tertinggi sudah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah ini, Mulai membangun sekolah-sekolah di daerah terpencil, Sekolah mendapatkan bantuan untuk pembangunan sekolah, hingga Sekolah Gratis 6 Tahun, bahkan di daerah DKI Jakarta, Siswa sudah dapat merasakan, sekolah gratis selama 9 Tahun.
Semua permasalah diatas dapat diatasi dengan efektif, jika Pemerintah dan masyarakat mau saling bahu-mebahu untuk membangun masyarakat yang sejahtera, dari masyarakat sekarang ini
GO SHARE 