Mengenal Lebih Jauh Sosok, Abednego Petrus

Hiii Semua…

Saya akan memperkenalkan diri saya….

Nama saya Abednego Petrus, kalian dapat memanggil saya Abed. Teman-teman saya memanggilku dengan sebutan Bed, walaupun saya orangnya tidak “Bad”.  Saya lahir di Sulawesi Tengah, lebih tepatnya Kota Palu, pada tanggal 27 – Agustus – 1995. Saya anak ke-3 dari 4 bersaudara. Saya memiliki 2 saudara laki-laki dan 1 orang saudara perempuan. Sebagai saudara, mereka sangat membantu dalam banyak hal. Saya senang mempunyai saudara – sudara seperti mereka.

Saya memulai pendidikan saya sejak usia 5 tahun. Dimulai dari TK-Imanuel. Ditempat ini saya sangat menikmati masa kanak-kanak saya. Setahun kemudian, saya melanjutkan pendidikan saya di Sekolah favorit didaerah saya yaitu SD Negeri 23 Palu. Disekolahan ini, banyak terlahir atlet-atlet lokal, yang sangat terkenal di Palu, Contohnya : 2 orang atlet Voly Ball asal SDN 23 Palu, pernah mewakili daerahku untuk mengikuti lomba SeIndonesia, yang di adakan di Jakarta.

2013-07-25 17.14.10

Selesai mengarungi pendidikan disekolah dasar, saya melanjutkan sekolah saya di SMPN 2 Palu, Sekolah sangat-sangat faforit, karena SMP ini adalah Sekolah Bertaraf Internasional, atau orang lebih sering menyebutnya dengan SBI. Puji Tuhan, ditempat ini saya diterima menjadi siswa SBI, diantara ratusan pendaftar.

Setelah selesai di SMP, saya melanjutkan dunia pendidikan saya di Sekolah Menengah Pertama (SMK), atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nama STM. Di STM saya mengambil jurusan TKJ, atau Teknik Komputer & Jaringan. Disini saya sangat senang, karena banyak mendapatakan teman-teman yang lucu-lucu. Mungkin benar apa yang dikatakan oleh banyak orang, bahwa Masa – masa terindah adalah masa-masa sewaktu di SMA.  Saya tidak mungkin melupakan masa-masa itu

Hingga pada akhirnya, Tuhan menuntun saya untuk masuk di sebuah Universitas Swasta yang sangat terkenal di daerah JABOTABEK dan sekitarnya. Universitas Gunadarma, itu adalah pilihan saya untuk melanjutkan pendidikan saya untuk mendapatkan gelar Sarjana. Awalnya saya tidak berminat dikampus ini karena uang kuliahnya yang sangat mahal. Namun mungkin Tuhan berkata lain. Di kampus ini saya mengambil jurusan Teknik Iformatika. Ditempat ini saya mulai belajar bergaul dengan orang-orang baru yang sebelumnya saya belum mengenal mereka. Jika Tuhan berkehendak, selesai kuliah di Gunadarma, saya ingin menjadi seorang yang bekerja di bidang Computer Networking.

Itu adalah cerita mengenai perjalanan pendidikan saya hingga samapai pada saat ini. Saya sangat senang dengan namanya olahraga. Puji Tuhan, Dia telah memberikan saya bakat dalam bidang Seni Olahraga. Saya dapat bermain Sepakbola, Bola Volly, Futsal, Tennis Meja, Bulutangkis, dan masih sangat lain yang sulit untuk disebutkan satu persatu. Ditempat saya tinggal sekarang, setiap sore, sepulang dari perkuliahan, saya bermain Bola Volly bersama anak-anak muda lainya.

Saya sangat menyenangi dunia Sepakbola. Sebagai seorang Supporter, saya mendukung sebuah Klub yang berbasis di kota London, lebih tepatnya London Utara. Ya, saya mendukung Klub Tottenham Hotspurs. Saya mencintai klub ini sejak diperkenalkan oleh teman saya sewaktu di SMP.  Di Team ini, saya sangat menyekuai seorang pemain yang sangat hebat, dia adalah Gareth Bale. Dia, mempunyai kecepatan diatas rata-rata pemain lain, skill diatas pemain lain dan dia dapat membuat goal spektakuler dari jarak yang sangat jauh, menggunakan kaki kiri, dimana kaki kiri inilah yang merupakan kekuatan utamanya. Walaupun Gareth Bale sudah pergi ke Klub lain,  dia masih ada dihati saya, dan takkan pernah saya lupakan.

Saya seorang Kristiani dan saya sangat mencitai agama saya. Saya berasal dari Suku Toraja,  yang berada didaerah Sulawesi Selatan. Saya bangga menjadi orang Toraja karena dimata dunia, Toraja sangat terkenal dengan kebudayaa-kebudayaanya, yang sampai saat ini belum luntur.

Mungkin dikalangan Laki-laki memasak itu kurang melekat pada diri mereka, namun bagi saya memasak itu adalah Seni, dimana kita belajar berkreasi dalam hal memasak dengan bahan-bahan yang ada. Saya sering memasak untuk adik – adik spupu saya. Biasanya Mereka meminta saya untuk memasak Nasi Goreng, walaupun rasanya tidak terlalu enak, namun mereka menikmati hasil Seni saya.

Sekarang, saya bertempat tinggal diBekasi, lebih tepatnya di Pondok Ungu Permai, Sektor 5, Blok B3. Disini saya belajar untuk menggunakan bahasa-bahasa yang jarang saya gunakan di daerah saya, dan itu hal menarik yang pertama saya temui sejak menginjak kaki di Kota Ini.

Saya memiliki prinsip bahwa, Sukses itu adalah Harga mati. Dengan memegang prinsip itu, saya bertekad untuk membahagiakan ke dua orang tua saya, dengan hasil jeripayaku kelak, karena tanpa orang tua, mungkin saya tidak akan menjadi anak yang seperti sekarang ini. Saya juga ingin menyampaikan kepada teman – teman yang menbaca tulisan ini, untuk mencitai dan membahagiakan ke dua orang tua kita selagi mereka masih hidup, tanpa mereka kita bukan apa-apa.

Itulah, sekilas cerita mengenai diri saya. Mohon maaf jika ada hal-hal yang menyinggung teman-teman dalam penulisan cerita tersebut. Dan saya Ucapkan terimakasih yang banyak karena sudah membaca Cerita ini.

TERIMA KASIH

Leave a comment